Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset penting dalam pembangunan desa, karena berperan langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, dan keberlanjutan berbagai program pembangunan. Desa Berahan Kulon memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.575 jiwa, dengan komposisi 818 jiwa laki-laki dan 757 jiwa perempuan, serta 854 jiwa yang tergolong sebagai usia kerja. Hal ini menunjukkan bahwa desa memiliki potensi tenaga kerja produktif yang cukup besar untuk diberdayakan di berbagai sektor ekonomi.
Tingkat pendidikan warga juga cukup beragam. Sebagian besar penduduk merupakan lulusan sekolah dasar dan menengah, dengan sejumlah warga yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi, termasuk jenjang diploma dan sarjana. Walaupun demikian, tantangan masih ditemukan dalam bentuk keterbatasan akses pendidikan lanjutan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan formal dan nonformal.
Dari sisi keterampilan, masyarakat Desa Berahan Kulon memiliki kemampuan di berbagai bidang, seperti pertanian, perikanan tambak, kerajinan rumah tangga, dan usaha kecil menengah. Keterlibatan masyarakat dalam organisasi lokal seperti Karang Taruna, PKK, dan kelompok usaha menjadi indikator aktifnya partisipasi warga dalam kegiatan sosial dan ekonomi. Ketersediaan SDM muda yang tergabung dalam Karang Taruna, serta adanya tokoh-tokoh masyarakat dan perempuan yang aktif di lembaga desa, juga menjadi kekuatan tersendiri dalam mendukung program pemberdayaan dan inovasi desa.
Potensi sumber daya manusia ini perlu terus ditingkatkan melalui pelatihan, pengembangan kapasitas, dan pemanfaatan teknologi, agar mampu menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks serta mempercepat kemajuan Desa Berahan Kulon secara berkelanjutan.